Pengalaman Mahasiswa Magang Internasional di Sekolah Indonesia Davao

Semester
genap tahun ajaran 2023/2024 dimulai dengan magang independent bagi mahasiswa psikologi
Unesa semester 6. Perwakilan mahasiswa Psikologi yaitu Achmad Muflih Al Fajri, menjalani
Perkenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di Sekolah Indonesia Davao Filipina
(SID). Kegiatan ini membuka pandangan barunya terhadap beragam aspek yang
penting dalam dunia pendidikan. Bersama dengan lima rekan mahasiswa dari
berbagai jurusan, seperti Bimbingan Konseling, Teknologi Pendidikan, Pendidikan
Luar Biasa, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Ekonomi, Muflih telah
menjalani serangkaian kegiatan yang memperkaya pengalaman serta memberikan
kontribusi yang signifikan bagi pengembangan diri dan penguasaan lingkungan.
Pertama-tama, Muflih dan rekan-rekannya diberi kesempatan untuk melaksanakan pelepasan mahasiswa PLP, sebuah momen yang penting untuk memperkenalkan diri kepada siswa-siswa SID serta guru-guru. Bersama dengan Dr. Retno Mustika Dewi, S.Pd., M.Pd., selaku perwakilan dosen dan Prof. Dr. Susanti, S.Pd., M.Si., selaku Koorprodi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kegiatan ini mampu merangkul semangat kebersamaan dan saling memahami dalam lingkungan magang di sekolah.
Kunjungannya ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao City sebagai pengalaman yang sangat berarti dan penuh makna. Saat memasuki bangunan yang megah dan representatif, para mahasiswa disambut oleh suasana yang hangat dan ramah, mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara. Setiap detail di dalam kantor tersebut, mulai dari dekorasi hingga karyawan yang bersahabat, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap diplomasi dan kerjasama lintas negara. Pertemuan tersebut membahas dan memperkenalkan beragam aspek hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina. Para diplomat dengan penuh semangat menjelaskan tentang sejarah panjang kerjasama antara kedua negara, serta berbagai upaya yang dilakukan untuk memperdalam kerjasama tersebut di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Muflih mendapat wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh kedua negara dalam menjaga dan mengembangkan hubungan bilateral.
Pejabat konsuler dengan antusias membagikan program-program yang telah diimplementasikan untuk meningkatkan pertukaran pelajar dan penelitian antara Indonesia dan Filipina. Pertemuan ini membahas tentang pentingnya kolaborasi pendidikan dalam membangun pemahaman lintas budaya dan menghasilkan pemimpin masa depan yang bisa bekerja sama dalam menghadapi tantangan global. Kunjungannya ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao City tidak hanya memberikan wawasan yang lebih dalam tentang hubungan bilateral antara kedua negara, tetapi juga menginspirasi Muflih tentang pentingnya diplomasi dalam membangun persahabatan yang kokoh dan berkelanjutan di antara bangsa-bangsa. Ini adalah langkah penting dalam perjalanan untuk menjadi warga global yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
Share It On: