Fakultas Psikologi UNESA Menjadi Tuan Rumah Sharing Penguatan dan Percepatan Pendirian Prodi Profesi Psikologi Umum oleh Ketua Umum HIMPSI Bersama 7 PTN dalam APsi-LPTK

Surabaya, 7
Oktober 2024 – Fakultas
Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah acara Sharing
Penguatan dan Percepatan Pendirian Prodi Profesi Psikologi Umum yang dipimpin
oleh Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Dr. Andik Matulessy,
Psikolog. Acara ini menghadirkan perwakilan dari tujuh Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) anggota Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Psikologi Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan (APsi-LPTK), dan bertujuan untuk mempercepat pendirian
program Pendidikan Profesi Psikolog di setiap PTN.
Hadir dalam acara
tersebut perwakilan dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri
Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Makassar
(UNM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang
(UNNES), dan tuan rumah Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Diskusi
berlangsung dinamis dengan fokus utama pada upaya penguatan sinergi antar universitas
serta peningkatan kualitas pendidikan profesi psikolog di Indonesia.
Dalam
sambutannya, Dr. Andik Matulessy menyampaikan dukungan penuh HIMPSI terhadap
percepatan pendirian program Pendidikan Profesi Psikolog di seluruh PTN.
"HIMPSI sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk
memenuhi kebutuhan tenaga psikolog yang profesional dan kompeten di
Indonesia," tegasnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara PTN dan
HIMPSI dalam memastikan setiap program studi dapat memenuhi standar akreditasi
nasional dan internasional.
Fakultas
Psikologi UNESA sebagai tuan rumah juga memberikan pandangan mengenai peran
penting pendidikan profesi dalam menjawab tantangan kebutuhan layanan psikologi
yang terus meningkat. "Kami berharap melalui sharing ini, setiap PTN dapat
mempercepat langkah-langkah pendirian program profesi serta saling belajar dari
pengalaman masing-masing," ujar Dr. Diana Rahmasari, M.Si., Psikolog,
Dekan Fakultas Psikologi UNESA.
Selanjutnya, Perwakilan
dari setiap PTN menyampaikan perkembangan dan tantangan yang mereka hadapi
dalam proses pendirian program Pendidikan Profesi Psikolog. Beberapa hambatan
seperti ketersediaan dosen berkualifikasi psikolog, infrastruktur pendukung,
dan kebutuhan kerja sama dengan instansi terkait, menjadi topik utama diskusi.
Dr. Andik Matulessy memberikan arahan tentang bagaimana HIMPSI dapat berperan
dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut, seperti memfasilitasi pelatihan
dosen, mempercepat proses sertifikasi, serta menjembatani kolaborasi dengan
lembaga praktisi psikologi.
"Kolaborasi
antara universitas, HIMPSI, dan pihak terkait adalah kunci untuk menghadirkan
program profesi yang berkualitas dan terakreditasi. Kami akan terus mendukung
PTN dalam setiap langkah pengembangan program ini," kata Dr. Andik.
Pada akhirnya, diskusi
ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting untuk mempercepat pendirian
program Pendidikan Profesi Psikolog, di antaranya adalah penguatan kerja sama
antar universitas dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi tenaga
pengajar, serta mempercepat proses akreditasi program. Fakultas Psikologi
UNESA, sebagai tuan rumah, juga menyatakan komitmennya untuk terus berperan
aktif dalam mendukung proses ini.
Acara ditutup
dengan harapan agar sinergi antara HIMPSI dan PTN dalam APsi-LPTK dapat
berjalan lebih intensif dan berkelanjutan. "Kolaborasi ini menjadi langkah
penting untuk memajukan profesi psikologi di Indonesia, serta memastikan
lulusan program profesi psikolog siap memberikan kontribusi nyata bagi
masyarakat," tutup Dr. Diana Rahmasari.
Share It On: